TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar yang berhembus mengenai jabatan Wakapolri yang akan diemban oleh Komjen Pol Budi Gunawan terus menyeruak.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut semestinya Komjen Pol Budi Gunawan jadi Kapolri, sebab harga dirinya harus dijaga usai memenangkan perkara di sidang praperadilan.
"Presiden katakan BG (Budi Gunawan) ditempatkan di karir yang layak. Karena memang ada untuk kembalikan nama baik BG. Harusnya jadi Kapolri," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Fahri mengatakan Presiden Joko Widodo memang memiliki kewenangan tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri meskipun telah diterima DPR. Hal itu dikarenakan adanya sejumlah alasan.
"Tetapi harus dinyatakan BG bebas dari pengadilan dan dia berhak tempatkan posisi yang layak," kata Politisi PKS itu.
Sebelumnya,Fraksi NasDem menilai Komjen Pol Budi Gunawan layak sebagai Wakapolri.
Hal itu dikatakan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella setelah Presiden Joko Widodo mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
Patrice mengatakan saat ini pihaknya berfokus pada pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Ia mengharapkan pekan depan Kapolri baru telah terpilih. Jika Badrodin terpilih sebagai Kapolri maka posisi Wakapolri akan kosong.
"Persoalannya kan siapa calon wakapolrinya, nah BG (Budi Gunawan) kan pernah dilakukan fit and proper test sebagai Kapolri. Secara kompetensi dia layak. Jadi Kapolri saja dia layak apalagi Wakapolri," kata Patrice.