TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mario Steven Ambarita (21), penumpang gelap maskapai Garuda Indonesia yang menumpang pesawat dengan menyusup ke ruang roda belakang pesawat pergi ke Jakarta hanya bermodalkan pakaian di badan.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, petugas landasan pesawat Bandara Soekarno-Hatta dikejutkan dengan seorang pemuda yang tiba-tiba keluar dari rongga roda belakang pesawat Garuda Indonesia GA 177 dalam keadaan semaput dan tubuh membiru pada Selasa (7/4/2015).
"Dia menyusup tanpa membawa apapun. Tidak bawa dompet, ponsel, identitas diri, maupun tas. Hanya baju dan celana di badan saja," ujar Kabag TU Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Israfulhayat pada Rabu (8/4/2015)
Dari kampungnya di Jalan Ki Hajar Dewantara Sesa Bagan Batu, Kecamatan Sinemba, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, lulusan SMK ini menumpang angkutan umum yang menuju Bandara Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau.
Sesaimpainya di bandara, Mario lalu memanjat pagar bandara, berlari menuju pesawat Garuda Indonesia GA 177, dan langsung menyusup masuk ke dalam rongga roda belakang pesawat.
Setelah mendarat dan mendapatkan perawatan dari pihak medis bandara, barulah Mario menuturkan identitas dirinya. "Dia bisa menuturkan dengan jelas alamat rumah dan nama orangtuanya. Kondisinya sudah stabil sekarang," kata Israfulhayat. (Banu Adikara)