Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mario Steven Ambarita meloncat pagar terlebih dahulu sebelum menyusup ke ruang roda pesawat dalam penerbangan GA 177 Garuda tujuan Pekanbaru-Jakarta pada Selasa kemarin (7/4/2015),
Seperti diutarakan Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Bintang Hidayat kepada wartawan dikantornya, Rabu (8/4/2015).
"Memang terjadi penyusupan, pelaku meloncat pagar Bandara Sultan Syarif Kasim 2, melompat ke main landing," ujarnya.
Mario baru diketahui menyusup setelah pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Pria kelahiran Jakarta tersebut pertama kali ditemukan oleh pihak keamanan bandara.
Saat diketemukan Mario dalam kondisi tidak sehat karena mengaku kedinginan, sehingga langsung dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1Bandara Soekarno-Hatta.
"Setelah landing ditemukan oleh aviation security dan dibawa ke KKP untuk di cek kesehatannya kemudian oleh aviation security diproses dan diserahkan ke kami (Otoritas Bandara)," tuturnya.
Pemeriksaan tersebut selaras dengan hasil olah TKP di Avron Bandara Soeta yang baru selesai pada pukul 20.00 WIB. Setelah landing, Mario baru diketahui petugas sebelum dibawa ke KKP.
"Ya sesuai dengan apa yang dikatakan Mario, hanya saja, kita masih menunggu olah TKP di Pekanbaru, untuk mengetahui bagaimana dia (Mario) bisa masuk," Ujar Kepala Sub Direktorat PPNS dan Personil Keamanan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Rudi Richardo.
Sementara itu menurut salah seorang pegawai otoritas bandara yang enggan disebutkan namaya, Mario keluar dari KKP pada pukul 01.00 WIB, dini hari.
Sampai di kantornya, Mario langsung ditempatkan di ruang Posko dengan selang infus yang masih menempel.
"Sampai jam satu langsung dimasukan ke dalam Posko dan ditanyai," katanya.