TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengundang para pengamat politik untuk makan siang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, selasa (14/4/2015), siang.
Hal itu diketahui ketika pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya keluar dari Kompleks Istana.
Yunarto mengaku pertemuan bersama Presiden yakni makan siang sekaligus berbincang mengenai masalah politik.
"Makan siang saja. Ngobrol politik. Seperti biasa Jokowi mendengar," ujar Yunarto.
Yunarto mengatakan perbincangan politik yang dilakukan bersama Presiden siang ini diantaranya mengenai masalah kenaikan harga yang berkaitan trend survei yang berkembang saat ini.
"Kami hanya membaca secara makro mengenai apa efek ke persepsi publik. Hasil survei apakah harga bahan pokok atau masalah lain," kata Yunarto.
Selain masalah survei, Yunarto juga mengatakan ada perbincangan sedikit mengenai koalisi. Memang pada awalnya Jokowi enggan membahas mengenai koalisi ketika perbincangan berlangsung.
"Ya ada sindirian sedikit masalah hubungan dengan koalisi. Beliau awalnya enggak mau bahas itu," tutur Yunarto.
Pengamat politik yang hadir siang ini selain Yunarto diantaranya adalah Nico Harjanto, Phillips J Vermonte, Hanta Yudha, Ikrar Nusa Bhakti, Thamrin Amal Tomagola dan Budiarto Sambazy.