News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konferensi Asia Afrika

Jokowi, Presiden China, dan Sultan Brunei Lewat Tol ke Bandung Kamis Nanti

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penanggung Jawab Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika, Luhut Binsar Panjaitan meninjau pelaksanaan KAA di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/4/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menumpang mobil dari Jakarta ke Bandung untuk menghadiri puncak Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada Kamis (23/4/2015) mendatang. Acara puncak Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada keesokan harinya, Jumat (24/4/2015).

Kamis (23/4/2015) malam, kata Penanggung jawab acara Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan, Jokowi akan ke Bandung melalui jalur darat alias lewat tol.

"Karena, Presiden Jokowi harus menerima tamu-tamunya secara protokol. Jadi beliau harus menginap," ungkap Luhut di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (19/4/2015).

Jalan darat pun akan dilalui oleh RRT, Presiden Cina Xi Jinping dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah menuju Bandung dari Jakarta.

"Jokowi dan presiden RRT dan sultan Brunai tidak akan berada dalam satu mobil. Terpisah, mobilnya berbeda-beda," jelasnya lebih lanjut.

Sedangkan sisanya, kata Luhut, akan terbang mengenakan pesawat ke Bandung. Baik pesawat Garuda yang telah disiapkan Pemerintah Indonesia, maupun pesawat jet pribadi yang dibawa kepala negara dari negara masing-masing dari bandara Halim Perdanakusuma.

"Semua naik pesawat terbang kecuali presiden Jokowi dengan presiden RRT dan Sultan Brunai. Mereka berangkat pada Jumat pagi," jelasnya.

Lebih lanjut Luhut Panjaitan mengatakan hingga Minggu (19/4/2015), sebanyak 32 kepala negara atau kepala pemerintahan dan 86 utusan negara akan menghadiri acara terebut.

Sekitar lima kepala negara bakal tiba di jakarta, dengan memakai pesawat jet pribadi.

"Sampai sekarang ada lima. Yang saya ingat RRT, Jepang, Brunai Darusallam, Malaysiq, Myanmar," ungkap Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini