TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berharap hasil visum Yosep Sairlela yang ditemukan meninggal di salah satu hotel di Menteng, Jakarta, segera diketahui.
BERITA TERKAIT: Saksi Kasus Benjina Ditemukan Tewas di Hotel
Oce, panggilan Yosep merupakan Pegawai Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Benjina, yang diduga mengetahui praktik perbudakan dan suap di Benjina, Kepulauan Aru Maluku.
"Beliau meninggal dua hari yang lalu di Hotel Menteng. Visum dari RSCM, mudah-mudahan dalam waktu dua minggu didapat hasilnya, dan tahu apa penyebab kematian beliau," ujar Susi di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (21/4/2015).
Menurut Susi dengan diketahuinya hasil visum, tidak ada lagi spekulasi mengenai kematian Oce.
Selama ini muncul spekulasi meninggalnya Oce yang diduga misterius.
"Saya tidak mau berpraduga, Saya tidak mau berpolemik kenapa," katanya.
Susi mengatakan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Oce. Segenap pegawai KKP mengaku merasa kehingan atas meninggalnya Oce.
"Mudahan arwah beliau diterima Tuhan YME, keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menerima," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang PPNS di KKP Maluku, Yoseph, ditemukan tewas di hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015) lalu.
Informasi yang beredar, Yoseph merupakan saksi kunci dan punya banyak informasi soal kasus suap di Benjina.
Saat dikonfirmasi kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan membenarkan Yoseph ditemukan tewas di kamar yang disewanya.
"Benar, ada korban bernama Yoseph dia PPNS di KKP Maluku. Penyebab tewas masih menunggu hasil otopsi dari RSCM," kata Tatan saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (20/4/2015).
Tatan mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka lebam di pipi korban. Namun luka itu tidak menyebabkan kematian. Sehingga untuk mengetahui penyebab kematian, masih perlu menunggu hasil otopsi.
Diutarakan Tatan, korban belum lama menginap di Hotel tersebut. Korban baru tiba dari Maluku.
Kemudian korban pergi ke Blok M setelah itu baru menginap di hotel.
"Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Pusat dan Polsek Menteng. Sejauh ini kami sudah periksa tiga saksi," tambahnya.