Masih tetap pada keyakinan untuk menolak hukuman mati?
Baiklah kalau Mbak Anggun masih tetap pada prinsipnya untuk menolak hukuman mati hanya karna hati anda berdebar bahwa di Eropa saat ini sedang tersulut emosi dan mereka beranggapan bahwa Indonesia adl negara pembunuh.
Tapi apakah pernah sedikit saja terlintas dibenak anda bahwa negara Indonesia saat ini sedang berjuang & bersusah payah untuk memberantas Narkoba sebagai zat yang paling MEMATIKAN di dunia?
Kenapa anda hanya fokus terhadap Bapak Serge Atlaoui saja?
Apa anda tidak memikirkan nasib jutaan generasi pemuda/i di Indonesia khususnya yang akan datang jika ada yang tersentuh Narkoba?
Bukankah itu namanya juga pembunuhan secara massal?
Mungkin memang tidak langsung terbunuh, tapi efeknya akan berdampak besar pada hidupnya, keluarganya & bangsanya.
Pernahkah anda pikirkan itu?
Oke kalau yang anda pikirkan adalah nasib keluarga, anak dan istri dari Bapak Serge Atlaoui.
Tapi pernahkan anda juga memikirkan bagaimana nasib dari keluarga pecandu Narkoba?
Coba bayangkan mbak. BAYANGKAN..!!!
Tidak hanya 1 keluarga tapi jutaan keluarga akan merasa tersayat hatinya jika tau bahwa ada keluarganya yang terjerat narkoba. Miris bukan??
Sekali lagi saya tidak mempertanyakan seberapa cinta dan bangga anda terhadap Indonesia untuk mendukung pemberantasan narkoba di Indonesia tetapi saya dan mungkin ribuan orang di Indonesia tidak bisa melihat generasi penerus bangsa ini HANCUR karena Narkoba.
Mbak Anggun anda punya jutaan mimpi untuk membuat dunia kita ini lebih baik, dengan menghargai hukum yang berlaku di Indonesia tanpa berpihak pada satu negara & tanpa berpihak pada satu orang, seperti yang tertulis di Pancasila : Keadilan sosial bagi SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Sebagai putri Jawa yang dilahirkan & dibesarkan oleh keturunan Jawa yang hingga detik ini tinggal di Indonesia, dengan hormat saya memanggil jiwa keprihatinan Mbak Anggun untuk dapat membantu Indonesia BEBAS NARKOBA.
Matur sewu sembah nuwun paringanipun kawigatosan mugi mugi Gusti Allah membuka ati panjenengan nggih Mbak Anggun. Aamiin
- Seorang Anak Bangsa –