TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meyakini pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat pekan depan akan berjalan baik tanpa kecurangan.
Mantan Rektor Univiersitas Paramadina ini mengajak kepada semua pihak yang terlibat untuk dispilin.
"Dari tadi pagi semua persiapan sudah berjalan dengan baik," kata Anies dalam jumpa pers di Ruang Posko UN, Kemdikbud, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Menurut Anies, salah satu persoalan dalam pelaksanaannya karena ada oknum-oknum yang dianggap tidak disiplin dalam menjalankan prosedur.
"Saya garis bawahi kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan UN untuk konsentrasi dalam urusan kedisiplinan," ujarnya.
Pendiri gerakan 'Indonesia Mengajar' itu menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi dan melakukan komunikasi secara langsung ke semua percetakan soal demi memastikan tak ada kecurangan.
Pihaknya tak akan membiarkan kepada orang-orang yang melakukan pembocoran soal UN.
"Mereka komitmen menjaganya, kami tidak akan biarkan," tegas Anies.
Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat akan dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia pada 4-7 Mei 2015, pekan depan.
Anies menjelaskan, sebanyak 50.515 SMP yang telah siap menjalankan UN tahun ini dengan jumlah peserta 3,7 juta siswa.
Sedangkan peserta yang akan mengikuti ujian berbasis komputer ada 9.300 siswa.