TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nepal kembali diguncang gempa dasyat pada Selasa (12/5/2015) kemarin. setelah akhir bulan lalu gempa yang lebih dahsyat melanda negeri itu.
Kementerian Luar Negeri RI, setelah mendapat kabar tersebut langsung memastikan keselamatan WNI yang masih berada di Nepal.
Sebelumnya, tim RI juga telah memberangkatkan sejumlah tim ke Nepal untuk misi kemanusiaan.
"Kemarin ada gempa (susulan) berkekuatan 7,3 SR di Nepal, Alhamdulillah setelah kami ketahui adanya gempa, KBRI dan tim evakuasi berhasil menghubungi sisa WNI yang ada di sana. Mereka semua berada dalam kedaaan aman," kata Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir (Tata) dikonfirmasi wartawan di kantornya, Rabu (13/5/2015).
Meski begitu, Rumah Sakit lapangan yang dibuka tim medis Indonesia di Nepal, dipindahkan lokasinya ke tempat yang lebih aman. Adapun soal permintaan otoritas Nepal, agar RS lapangan Indonesia diperpanjang masa bantuannya sampai tiga bulan ke depan, kata Tata belum diputuskan oleh pemerintah Indonesia.
Sebab pemerintah juga harus memikirkan logistik dan obat yang dibutuhkan.
"RS yang dimiliki Indonesia di sana telah dipindahkan ke tempat yang lebih terbuka. Pada prinsipnya Indonesia siap membantu sesuai kebutuhan pemerintah dan rakyat Nepal," kata Tata.