Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Besarnya kritikan serta isu pemakzulan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dianggap relawan pendukung Jokowi sebagai gerakan anti reformasi.
"Kalau ada orang yang menggangu pemerintahan Jokowi maka mereka adalah gerakan yang anti reformasi," ujar Berhard Haloho, aktivis 1998 yang juga relawan Jokowi, saat memberikan keterangan pers di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/05/2015).
Menurut para pendukungnya, misi Jokowi yang tercantum dalam Nawa Cita, secara konsep dianggap sejalan dengan reformasi.
Oleh karena itu, para relawan ini menilai gerakan yang ingin melengserkan pemerintahan Jokowi dipandang sebagai gerakan yang anti reformasi.
Terkait kinerja pemerintahan Jokowi yang masih belum optimal, para relawan ini meminta masyarakat untuk objektif melihat bahwa pemerintahan Jokowi masih seumur jagung.
"Kami tidak memungkiri ekspektasi publik tapi sebuah fakta masih butuh waktu direalisasikan," ujar Hendrik Dikson Sirait dari Aliansi Masyarakat untuk Indonesia Hebat (Almisbat) di kesempatan yang sama.