News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ulil Abshar: Negara Asean Harus Bersatu Atasi Gelombang Pengungsi Rohingya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah imigran etnis Rohingya, Myanmar dan Bangladesh tiba di lokasi penampungan sementara di Wisma Keluarga Jalan Medan - Binjai KM 12, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (18/5/2015). Sebanyak 96 imigran etnis Rohingya, Myanmar dan Bangladesh dipindahkan dari lokasi tersebut ke Hotel Beraspati Jalan Jamin Ginting Medan, dibawah pengawasan kantor imigrasi kelas I khusus Medan.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Negara-negara di Asean diminta bersatu ikut menyelesaikan masalah gelombang pengungsi, menyusul datangnya etnis Rohingya dari Myanmar ke Indonesia usai dibiarkan terkatung-katung di laut.

"Kalau yang datang lebih banyak lagi, kita repot, dan tidak benar kalau masalah ini hanya ditanggung Indonesia. Asean harus bersama-sama menyelesaikan masalah ini,"ujar Kader Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla di Menteng, Jakarta Pusat, Senin(18/5/2015).

Dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL) ini juga mengatakan bahwa negara-negara Asean menurut Ulil harus bersatu untuk menekan pemerintah Myanmaragar memperlakukan etnis Rohingnya sama seperti warga Myanmar lainnya.

Hingga kini, ia belum melihat ada upaya pemerintah Indonesia untuk melakukan hal tersebut.

Ia mengingatkan, bahwa masalah Rohingya bukan hanya masalah Indonesia.

Thailand dan Malaysia yang sempat mengusir para pengungsi, termasuk negara-negara Asean lainnya juga memiliki tanggung jawab moral untuk menyelesaikan masalah Rohingnya.

Jika tidak, gelombang pengungsian dari Myanmar itu akan selalu melanda negara-negara di Asean.

"Mereka seharusnya diberi rumah sementara, sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke negara tujuan. Peraturan internasionalnya untuk pengungsi ya seperti itu," kata Ulil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini