News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Abraham Samad Tersangka

Zainal, Penyebar Foto Mesra Mirip Abraham Samad Mengaku Dipukuli

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria yang mengaku teman dekat Abraham Samad, Zainal Tahir (berkemeja putih), dicecar pertanyaan oleh wartawan usai menggelar konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Zainal mengaku kepada wartawan bahwa dirinya adalah orang yang memotret orang mirip Ketua KPK Abraham Samad dengan seorang perempuan di sebuah kamar hotel di Makassar. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zainal Tahir, pria yang mengaku memotret foto mirip Abraham Samad bersama dengan Feriyani Lim melaporkan pria berinisial D ke Polsek Menteng Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Pelaporan dibuat setelah Zainal mengaku diserang di Phoenam Coffee Shop, Jl Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, oleh D yang diduga sepupu dari Samad pada pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Menteng, Kompol Dedy Tabrani, mengatakan peristiwa itu terjadi saat Zainal hendak meninggalkan kafe masuk ke dalam mobilnya.

Dia dianiaya ketika sedang berada di area parkir warung kopi itu.

"Dari arah belakang, pelaku menendang korban hingga terjatuh. Pertengkaran keduanya berhasil direlai sekuriti. Pemukulan terjadi mungkin karena dendam," tutur Kompol Dedy Tabrani, Selasa (19/5/2015).

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menunjukan bukti foto rekayasa yang memuat orang mirip dirinya dengan seorang wanita di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/2/2015). Dalam konferensi pers tersebut Abraham juga membantah jika dirinya bersedia membantu penanganan kasus korupsi politisi PDIP terkait rencana pencalonan dirinya menjadi wakil Joko Widodo dalam Pilpres 2014.

Namun, seperti dilansir Tribun Timur, Didis membantah hal tersebut. Dia mengaku tidak pernah memukul Zainal Tahir di basement Phoenam, Jl Wahid Hasyim, Jakarta.

“Saya hanya tegur dia. Setelah itu, dia berusaha lari dan terjatuh. Setelah itu, ia teriak katanya dipukul,” kata Didis. Padahal, menurut Didis, ia sama sekali tidak memukul Zainal Tahir.

“Siapa yang lihat saya pukul dia. Kalau saya mau habisi dia. Dari dulu saya habisi dia,” kata Didis lagi.

Sementara itu, Zainal Tahir yang dihubungi via telepon selularnya, mengatakan, dirinya diancam dengan menggunakan obeng T.

“Tangan saya masih pegal-pegal ini. Saya sudah laporkan kejadian ini ke polisi dan saya sudah visum ke rumah sakit,” kata Zainal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini