Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri rencananya sore ini, Selasa (26/5/2015) akan mengumumkan hasil laboratorium beras plastik yang kini meresahkan masyarakat.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan kemarin Senin (25/5/2015), pihaknya sudah melakukan rapat dengan BPOM serta Kementrian Perindustrian dan Perdagangan membahas soal uji laboratorium.
"Kemarin sudah dirapatkan, nanti hasilnya akan kami umumkan. Sampai dengan semalam masih ada beberapa pendalaman dari beberapa sampel yang kami uji. Mungkin hasilnya sore ini bisa diketahui," terangnya di Mabes Polri.
Badrodin menambahkan pihaknya sudah ke Sucofindo, Cibitung untuk mengambil langsung sample beras plastik. "Saya sudah ke sucofindo, saya ambil sampel disana untuk dicek ulang di Laboratorium Polri dan BPOM," ujarnya.
Untuk diketahui, empat laboratorium milik pemerintah ditugaskan menguji kandungan sampel beras yang diambil dari Pasar Mutiara Gading, Kec Mustikajaya, kota Bekasi.
Keempat Laboratorium itu yakni : Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Balai Pertanian Kota Bekasi, Badan Ketahanan Pengan Daerah (BKPD) Prov Jabar dan Badan Pengembangan Mutu Barang Kementerian Perdagangan.
Hingga kini keempatnya belum mengumumkan hasil laboratorium. Malah laboratorium yang dikelola oleh BUMN, yakni PT Sucofindo di Cibitung sudah memastikan sampel beras yang dijual di Pasar mutiara Gading itu mengandung bahan baku pipa paralon yaitu polivinil.