TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk mantan Pangdam Jaya, Sutiyoso menjadi calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Penunjukan Sutiyoso menjadi Kepala BIN menuai protes antara lain adalah faktor usia yang menginjak 70 tahun.
Namun menurut Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, usia Sutiyoso tidak menjadi penghalang dalam menjalankan tugas Kepala BIN apabila lulus uji kepatutan dan uji kelayakan di DPR.
Boni menilai Sutiyoso dengan usia 70 tahun mampu mengemban tugas fungsi intelijen.
"Soal usia bang Yos, saya kira bukan suatu hal yang menonjol," kata Boni dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2015).
Boni menuturkan, yang terpenting harus dilakukan Sutiyoso ketika telah terpilih menjadi Kepala BIN adalah mampu menampung kelompok civil society. Hal itu perlu dilakukan agar citra BIN tidak mengalami kemunduran di masyarakat.
"Dulu kan pada saat orde baru intelijen jadi peluru kekuasaan. Untuk itu perlu menampung kelompok civil society," katanya.