TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak lima jaksa aktif berniat mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Saat ini, kelima nama jaksa itu masih dirahasiakan namun nama-nama mereka sudah sampai ke meja Jaksa Agung, HM Prasetyo.
Mereka maju sebagai calon pimpinan KPK atas inisiatif pribadi
Kapuspenkum Kejagung, Tony Spontana mengatakan nantinya mereka akan mendaftarkan diri secara pribadi bukan atas nama lembaga (Kejagung).
Setelah menerima adanya kunjungan dari Ketua pansel capim KPK Destri Damayanti dan anggota Yenti Ganarsih, di Kejagung, Selasa (16/6/2015) sore, diutarakan Tony besok Rabu (17/6/2015) lima jaksa akan menghadap ke Prasetyo.
"dari lima jaksa, unsur perempuan terwakili. Besok Jaksa Agung memerintahkan Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan Kejagung agar lima jaksa itu datang langsung menghadapnya," terang Tony.
Tony melanjutkan kelima jaksa aktif ini apabila ingin mendaftar harus mendapat izin dari Prasetyo. Kalau tidak, maka pansel akan menolak mereka.
Nantinya setelah menghadap ke Prasetyo, barulah kelimanya akan mendaftarkan diri secara langsung ke pansel. Nantinya apabila terpilih, mereka harus non aktif dari jabatannya di Kejaksaan.
"Kalau terpilih harus non aktif dari jabatan. Kalau untuk jaksa yang sudah purna dan ingin daftar, kami hanya memberikan rekomendasi," tambahnya.