TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) akan bersiaga selama musim mudik 2015.
Ketua harian PMI, Ginandjar Kartasasmita, mengatakan PMI mulai bersiaga pada H-7 atau tujuh hari sebelum lebaran.
Ginandjar kepada wartawan saat ditemui di kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Kamis (25/6/2015), mengaku belum memutuskan berapa jumlah pastinya personel PMI yang akan disiapkan namun ia memastikan di sepanjang jalur mudik tidak akan luput dari posko PMI.
"Kita akan dirikan posko di sepanjang jalur mudik, baik di Sumatera mau pun ke arah timur. PMI kan ada di setiap kota," katanya.
Semua peralatan pendukung pun akan dikeluarkan, termasuk mobil ambulans. Akan tetapi terkait helikopter PMI, Ginandjar menyebut kemungkinan besar PMI tidak akan menyiagakan helikopternya karena lembaga lain sudah lebih siap.
"Tapi kalau memang diperlukan, ya kita siap," ujarnya.
Pada arus mudik dikhawatirkan tingkat kecelakaan meningkat, dan para korban tentunya membutuhkan kantong darah dari PMI. Ginandjar memastikan persediaan kantong darah PMI sudah cukup memadai.
"Per tahunnya kita butuh sekitar empat juta kantong darah dan kita siap bila dibutuhkan," tandasnya.