TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengkritik keras kinerja Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo.
Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, menilai tidak ada acuan jelas mengenai kinerja dan prestasi Indroyono.
"Saya lihat itu menko kemaritiman itu nggak jelas kinerjanya. Tupoksinya nggak jelas, kantor juga nggak jelas. Jadi sampai sekarang nomenklatur termasuk pembiayaan anggaran satker belum jelas," ujar Yandri di Warung Daun, Jakarta, Sabut (27/6/2015).
Yandri mengungkapkan keheranannya kinerja Indroyono yang tidak sesuai visi misi Presiden Joko Widodo. Betap tidak, lanjut dia, Menteri Indroyono pernah sidak di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Saya juga heran kenapa menko kemaritiman kok sidak dengan gudang Bulog. Nyambung nggak dengan Menko Kemaritiman? saya belum melihat fokusnya itu dengan visi misi Pak Jokowi masalah tol laut. Itu belum kelihatan," tukas anggota Komisi II DPR RI itu.
PAN memang sangat mendorong Presiden Jokowi segera mengganti para menterinya yang tidak becus. Walau menyebut tak satupun menteri yang bernilai bagus, Yandri mengatakan Presiden harus mengganti 10-15 menteri.
Pada menteri tersebut yakni di bidang politik hukum dan keamanan, ekonomi, pertanian dan yang bersentuan langsung dengan kehidupan rakyat.
"Kalau mau jujur, menteri Jokowi ini tidak ada yang layak atau dapat nilai bagus. Ada yang perlu dikeluarkan dan ada juga yang perlu dipertahankan untuk perbaikan," tukas legislator Dapil Banten II itu.