TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Korps Pasukan Khusus TNI AU, Marsda Adrian Wattimena mengatakan bahwa pasukannya yang turut gugur dalam kecelakaan pesawat Hercules C 130 adalah risiko dari tugas negara.
"Ini merupakan risiko dari tugas negara. Saya kehilangan sepuluh anggota saya disana," ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (2/7/2015)
Menurutnya, anggota Paskhas yang gugur untuk melaksanakan pergantian tugas menuju Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara. Hal tersebut merupakan tugas untuk anggota Paskhas selama tiga bulan sekali.
Dari pantauan Tribunnews.com, delapan jenazah yang dibawa menggunakan Hercules C 130 - A 1326 turun di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, tiga diantaranya sudah diberangkatkan ke rumah duka yang berada di Jakarta.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Lanud Halim Perdana Kusuma, Mayor Dodo Aguspriyo, lima jenazah lainnya akan langsung diterbangkan ke Lanud tujuannya masing-masing.
"Lima jenazah lainnya dibawa menuju Lanud Husein Sastranegara, Lanud Cilacap dan Lanud Iswahyudi, Madiun." kata Dodo Aguspriyo Kalahar Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Amriyono Prakoso)