TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyatakan meskipun ada kekurangan dana pengamanan, namun Pilkada serentak tetap dilakukan.
"Sementara saya berkesimpulan tidak ada penundaan Pilkada serentak, kalaupun ada kekurangan anggaran itu bukan alasan penundaan," ucap Badrodin, Jumat (3/7/2015) di Mabes Polri, Jakarta.
Menurut Badrodin, masih ada waktu bagi pemerintah untuk mencukupi kebutuhan kurangnya anggaran tersebut.
"Hasil pembahasan kemarin di DPR, saya sampaikan saat ini masih dalam proses. Yang lalu saya laporkan kurang Rp 700 miliar, lima hari kemudian berkurang jadi Rp 500 miliar.
Tentu ini terus bertambah, tidak serta merta sekaligus karena memang sumbernya dari berbagai provinsi," ujar Badrodin.
Ditanya soal apakah karena pelaksanaan Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun lalu, sehingga anggaran pengamanan kurang? Badrodin menjawab soal anggaran memang memerlukan persetujuan dengan DPRD.
"Ada yang memang belum diproses, kan itu memerlukan persetujuan dengan DPRD, bukan hanya kepala daerah saja. Karena ada yang belum diproses dengan DPRD nya sehingga memerlukan waktu," tambahnya.