Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, mengatakan anggaran untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat rendah.
Kata Tantowi, dari Rp 106 triliun anggaran untuk TNI, hanya sekitar Rp 40 triliun anggaran untuk alutsista.
"Permasalahan yang ada dari Rp 40 triliun itu, tidak semua utuh untuk belanja alutsista karena ada biaya pemeliharaan," kata Tantowi dalam diskusi bertajuk 'Hercules dan Ironi Alutsista TNI' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Menurut politikus Partai Golkar itu, selama ini pemeliharaan alutsista memang belum dipisahkan dari pembelian alutsista. Untuk itu, pemeliharaan alutsista akan memiliki nomenklatur sendiri pada rencaa strategis (Renstra) 2015-2019.
Untuk itu, Tantowi menambahkan pihaknya akan mendorong kepada Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI agar tidak membeli barang bekas.
"Dorongan kuat kita agar TNI modernisasi alutsista dengan beli pesawat baru sedikit demi sedikit kemampuan APBN kita bantu dalam politik anggaran agar hal serupa tidak terjadi lagi," kata dia.