News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BNPB Kirim 13,4 Ton Makanan untuk Korban Cuaca Ekstrem di Tiga Kabupaten di Papua

Penulis: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukit Merah Putih, ikon Ibu kota kabupaten Lanny Jaya,Tiom, yang bisa di lihat dari seluruh penjuru kota.

 Tribunnews.com, Jakarta - Kekeringan dan cuaca ekstrem telah melanda sebagian wilayah Papua. Pada 1-10 Juli 2015 terjadi hujan salju di Kabupaten Nduga, Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak Provinsi Papua. Akibat peristiwa itu pertanian puso atau gagal panen.

Umbi-umbian dan hasil kebun tidak ada yang bisa dipanen. Cuaca dingin menyebabkan ternak mati dan sebagian warga sakit. Ada 6 distrik, 21 kampung dengan 20.160 KK yang terdampak kekeringan di 3 kabupaten tersebut.

Distrik yang terdampak parah adalah Distrik Kuyawage, Wano Barat, Kuwa Balim, Utpagga, Nenggejadin dan Agundugame. Lokasi yang berada di ketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut dengan adanya keterbatasan kebutuhan dasar seperti permakanan, kebutuhan bayi/anak, obat-obatan dan radio komunikasi menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Lani Jaya ada 11 orang meninggal dunia, terdiri dari 5 balita, 2 anak-anak dan 4 dewasa.

"BNPB menerima laporan kejadian tersebut dari BPBD Papua pada 14-7-2015," katanya.

Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan Deputi Penanganan Darurat BNPB segera mengirimkan bantuan berkoordinasi Kemensos, BPBD Papua dan Pemda setempat. Bantuan permakanan 13,4 ton yang ada di BPBD Papua dan 15 ton beras dikirim ke Kabupaten Nduga, Kabupaten Lani Jaya, dan Kabupaten Puncak pada 17-19 Juli 2015.

"Pada 17-7-2015 bantuan beras dan logistik telah didistribusikan ke Distrik Agundugame Kabupaten Puncak dan Distrik Kuyawage Kabupaten Lani Jaya. Pengiriman bantuan dengan pesawat carter Susy Air menggunakan landasan darurat yang ada di dekat daerah terdampak. BNPB menyiapkan dana siap pakai Rp 250 juta untuk pengiriman logistik. Untuk menjangkau Distrik Kuyawage, Wano Barat dan Kuwa Balim Kab Lani Jaya diperlukan waktu 10 hari jalan kaki dari ibukota Lani Jaya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini