News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insinden Tolikara

Soal Tolikara, Hidayat Nur Wahid tak Setuju dengan Jusuf Kalla

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hidayat Nur Wahid


TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Wakil Ketua MPR Republik Indonesia, Hidayat Nur Wahid menyatakan tidak setuju atas pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait suara speaker yang menjadi pemicu insiden pembakaran musala di Tolikara, Papua saat berlangsung Salat Id.

"Saya tidak setuju dengan pernyataan Pak Jusuf Kalla yang mengatakan insiden ini terjadi karena speaker," kata Hidayat Nur Wahid saat menerima tamu Idul Fitri di rumahnya wilayah Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2015).

Menurutnya penyerangan di Tolikara tidak terjadi secara eksidentil karena sudah ada surat pelarangan yang beredar sejak 13 Juli 2015.

Ia menilai pengeluaran surat oleh oknum pelaku penyerangan tersebut merupakan bentuk teror dan provokasi terhadap kaum minoritas di Papua.

"Sebelum ada speaker sudah beredar surat larangan yang beredar sejak tanggal 13 Juli. Ini adalah bentuk persiapan provokasi," ujar mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini.

Lebih lanjut Hidayat juga mendukung pernyataan dari Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yang meminta aparat yang berwenang agar mengusut tuntas kejadian yang ia anggap merusak kerukunan umat beragama.

Hidayat Nur Wahid yang ditemui di halaman belakang rumahnya ketika menemani tamu dari kalangan politisi dan duta besar negara sahabat, memandang insiden ini menodai Idul Fitri dengan perbuatan yang tidak manusiawi.

Sebelumnya diberitakan bahwa Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla saat open house di Istana Wakil Presiden, Jumat (17/7/2015), menyatakan penyerangan yang terjadi di Tolikara, Papua akibat dari suara speaker saling beradu karena adanya dua acara keagamaan yang berlangsung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini