TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet. Hal itupun membuat Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari berpeluang kembali duduk di kursi DPR melalui proses pergantian antar waktu (PAW).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey menuturkan Eva Kusuma Sundari kemungkinan besar akan menggantikan Pramono Anung.
Apalagi, Pramono segera mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR.
"Tinggal lihat siapa (peraih suara terbanyak) di bawahnya. Mungkin Eva Sundari," kata Olly di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Pramono dan Eva berasal dari Daerah Pemilihan Timur VI yang meliputi Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Suara Eva berada dibawah Pramono pada pemilihan legislatif 2014-2019.
Selain itu, Olly mengungkapkan proses pengunduran diri Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dari jabatannya sebagai anggota DPR juga telah diproses.
Olly menegaskan Tjahjo dan Puan tidak menerima hak sebagai anggota DPR.
"Pramono sudah kirim surat pemberitahuan. Proses di sana kan cepat," imbuhnya.
Sementara Eva Kusuma Sundari belum dapat berkomentar banyak mengenai hal tersebut.
"Belum firm," tuturnya.