TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karnaval Khatulistiwa akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Agustus 2015 mendatang, di Pontianak Kalimantan Barat.
Karnaval ini merupakan serangkaian kegiatan yang akan menampilkan kekayaaan budaya Indonesia sebagai negara kepulauan sekaligus negara maritim.
Peserta karnaval bukan hanya berasal dari Kalimantan Barat tetapi juga provinsi-provinsi lain di Indonesia. Peserta dari berbagai daerah tersebut akan menampilkan pakaian adat dan kesenian daerahnya masing-masing.
"Presiden dan para menteri turut mengikuti karnaval dengan menggunakan pakaian adat," ungkap Ketua Panitia Karnaval Khatulistiwa Jay Wijayanto dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (16/8/2015).
Kata Jay, rangkaian kegiatan Karnaval Khatulistiwa akan dimulai pada siang hari. Seluruh kegiatan akan diawali dengan karnaval darat dari Rumah Bentang, rumah adat Kalimantan Barat, menuju alun-alun Kapuas dengan jarak tempuh kurang lebih lima kilometer.
"Karnaval darat akan dibuka Gubernur Kalimantan Barat dengan menampilkan arak-arakan kendaraan hias dan pejalan kaki yang menggunakan kostum adat Dayak dan Melayu."
"Karnaval juga melibatkan sekitar 500 penari Dayak dan 50 kelompok seni Kalimantan Barat. Karnaval juga akan diramaikan Korps Band Akpol, Puspa Ragam Budaya Nusantara dan marching band dari sekolah-sekolah terpilih, di antaranya SMA Bhayangkari, dan SMA St. Paulus.
Dijelaskan, peserta karnaval darat bukan saja berasal dari Kalimantan Barat. Ada 15 provinsi yang akan ikut berpartisipasi menampilkan kekhasan budaya masing-masing daerah.