News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Saut Situmorang Usulkan Teknologi Investigasi KPK Perlu Dievaluasi

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso (kedua kanan) berfoto bersama pembicara bedah buku, Tjipta Lesmana (tengah), Saut Situmorang (kiri), Ken Conboy (kedua kiri), dan Wawan Purwanto (kanan) saat menghadiri acara bedah buku di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2015). Buku karya Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang berjudul Intelijen Negara: Mengawal Transformasi Indonesia Menuju Demokrasi yang Terkonsolidasi membahas mengenai intelijen Negara Indonesia semasa dipimpin Marciano Norman. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon pimpinan KPK, Saut Situmorang, menilai perlu ada evaluasi terhadap teknologi yang dipakai KPK. Seperti penyadapan dan kamera tersembunyi.

Menurut Saut, evaluasi ini bertujuan untuk pemutakhiran teknologi. Apalagi penyadapan kini menjadi satu modal terbesar KPK dalam memberantas korupsi di Tanah Air.

"Setiap dua tahun KPK harus mengevaluasi teknologi," ungkap Saut saat menjalani tes wawancara calon pimpinan KPK di aula Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015).

Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara itu meyakini pemutakhiran teknologi di KPK seharusnya sudah bisa dilakukan. Mengingat, modus tindak pidana korupsi dewasa ini semakin berkembang.

"Evaluasi teknologi investigasi KPK perlu, seperti untuk penjebakan, tangkap tangan. Jadi arahnya ke teknologi Eropa. Ya walaupun berpotensi bisa diperdebatkan karena berkaitan dengan pengadaan nantinya," ungkap dosen UI tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini