News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pergantian Kabareskrim

Luhut Bantah Turut Membahas Pergantian Kabareskrim Budi Waseso

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAPAT MENKO - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, berbicara kepada wartawan seusai rapat di Kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2015). Rapat serupa akan digelar rutin setiap dua pekan sekali agar kabinet dapat terus bersinergi. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan membantah turut membahas mengenai pergantian Kabareskrim yang saat ini dijabat Budi Waseso, saat rapat bersama Kapolri, Wanjakti Polri dan Kompolnas, Kamis (3/9/2015).

Menurut Luhut pihaknya hanya membahas apa yang perlu bicarakan secara umum. Tidak mengenai mutasi person, karena itu adalah wewenang Kapolri sendiri berdasarkan rekomendasi Wanjakti Polri.

"Jadi enggak ada bicara soal (Budi Wasoso) itu. Kami hanya sepakat bahwa kami memberikan keterangan-keterangan yang kami anggap jangan berlebihan, tapi tidak mengurangi tindakan hukum," kata Luhut usai rapat di kantornya, Jakarta Pusat.

Luhut bahkan mengatakan bahwa pemerintah sampai saat ini mendukung penuh langkah Polri dalam mengusut kasus-kasus korupsi besar di Tanah Air.

Pernyatan itu disampaikan Luhut juga untuk menepis kabar pencopotan Budi Waseso lantaran aksinya menggeledah kantor Dirut Pelindo II R.J. Lino yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dwelling time, alias bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kami sangat mendukung Pak kapolri, sangat dukung, Pak Kapolri sudah sangat banyak melakukan itu. Kita back up semuanya, kita backup Polri, korupsi itu harus diberantas tetapi dengan cara yang benar. Pemberantasan korupsi harus terus dilakukan, namun harus sesuai dengan aturan dan cara yang benar," kata Luhut yang juga menjabat Ketua Kompolnas itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini