TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah bahwa Utusan Khusus Presiden Bidang Perbatasan, Edy Pratomo mewakili pemerintah ketika mengikuti kampanye capres Partai Republik, Donald Trump di Amerika Serikat.
"Jadi, Edy Pratomo hadir sebagai pribadi, bukan sebagai utusan khusus. Karena beliau itu utusan khusus masalah garis perbatasan," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Pramono mengatakan pihaknya belum menyetujui anggaran yang diajukan oleh Edy Pratomo terkait kepergiannya ke Amerika Serikat.
"Kebetulan ketika beliau mengajukan anggaran kepada kami, saya pada waktu itu belum menyetujui. Sehingga berangkat tidak pakai anggaran negara," ucap Pramono.
Pramono pun tidak mengetahui keberangkatan Edy Pratomo ke Amerika Serikat menggunakan anggaran pribadi atau dari pihak lain. Yang pasti, ia menegaskan pihaknya belum menyetujuinya.
"Pakai anggaran siapa, saya enggak tahu," tutur Pramono.