News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Pelindo II

Anggota Komisi III: Pansus Pelindo Jangan Disikapi Secara Heboh

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arsul Sani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan pembentukan Pansus Pelindo II harus mengusut tuntas terkait dugaan korupsi pengadaan mobile crane.

Menurut Arsul, jika toh nantinya tidak ada ditemukan pelanggaran atau dugaan korupsi, DPR harus mengumumkannya ke publik.

"Kalau Pansus tidak menemukan apa-apa DPR juga harus fair. Tidak kemudian nanti kalau sudah bentuk pansus harus menyeret si A si B, harus mempermalukan siapa," kata Arsul saat dikusi bertajuk 'Pelindo Dibongkar, Siapa Disasar' di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/9/2015).

Arsul meminta masyarakat juga tidak menyikapi secara heboh pembentukan Pansus Pelindo. Kata Arsul, pembentukan Pansus adalah sebagai alat kelengkapan DPR yang diatur dalam undang-undang sebagai bentuk pengawasan.

"Tapi kalau sudah diawasi tidak ditemukan pelanggran, ya sudah," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Arsul mengakui pembentukan Pansus tidak terlepas dari dinamika politik di DPR. Akan tetapi, Pansus tersebut tidak bisa dilepaskan dari keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin perbaikan aspek-aspek waktu tunggu untuk bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini