News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi JK

Adhie Massardi: Gabungnya PAN Ada Indikasi Politik Saudagar

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba (kiri) bersama Pakar Politik Tjipta Lesmana (kedua kanan), Pakar Hukum Margarito Kamis (tengah), Koordinator Perhimpunan Kedaulatan Rakyat Khalid Zabidi (kedua kiri), dan Kritikus Adhie Massardi (kanan) menjadi pembicara pada Forum Senator Untuk Rakyat di Jakarta, Minggu (13/9/2015). Diskusi tersebut membicarakan peta kabinet usai reshuffle, Apakah Pro Daerah ataukah Pro Status Quo. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikit banyak bergabungnya PAN ke pemerintah ada campur tangan politik saudagar. Sehingga ada kekuatan three in one dalam Kabinet Kerja sekarang dan ini membahayakan.

"Politik saudagar ini memberi tiga ruang: sekaligus menjadi operator, regulator dan juga kontraktor. Ini yang menurut saya sangat membahayakan karena dipimpin oleh orang-orang penting di kabinet," ujar Koordinator Indonesia Bersih, Adhie Massardi dalam diskusi Peta Kabinet di Cikini, Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Adhie menambahkan politik saudagar tidak akan dapat dicegah siapapun karena berada di level atas. Pada akhirnya, Ia melihat tidak akan ada penyerapan anggaran ke daerah, karena pusat perekonomian ada di tataran pusat.

"Ketika ada kekuatan status quo menguat, negara tidak akan dapat melakukan gerakan apa-apa. Harapan itu menjadi menghilang setelah masyarakat melihat indikasi tersebut," tambah dia.

Ia mengharapkan ada kekuatan prorakyat yang menguat di dalam struktur Kabinet Kerja. Sehingga akan mempunyai dampak positif bagi kehidupan perekonomian Indonesia.

"Orang-orang saudagar ini tidak akan mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Maka integritas Jokowi sebagai presiden akan dipertaruhkan di sini. Kalau perlu PAN tidak usah dikasih kursi menteri," kata Adhie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini