TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menerima delapan nama calon pimpinan (Capim) KPK dari Presiden Joko Widodo. Nantinya, DPR akan membahas surat dari presiden tersebut.
"Sudah diterima, delapan orang. Besok akan dibahas dalam rapim, masalah surat masuk," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ketika dikonfirmasi, Senin (14/9/2015).
Taufik menuturkan surat presiden akan dibahas dalam rapat pimpinan DPR. Kemudian akan diumumkan di rapat paripurna. "Dari situ langsung disampaikan ke Bamus. Lalu diteruskan ke komisi terkait," kata Politikus PAN itu.
Ia mengatakan dalam surat tersebut disebutkan delapan nama Capim KPK. Tidak ada perubahan dari yang diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) KPK. "Posisinya sama delapan orang," imbuhnya.
Diketahui delapan orang Capim KPK itu antara lain:
Bidang Pencegahan:
1. Saud Situmorang, yang merupakan staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN).
2. Surya Chandra yang merupakan dosen Fakultaa Hukum, Universitas Atma Jaya.
Bidang Penindakan:
1. Alexander Marwata yang merupakan mantan hakim Tipikor.
2 . Basariah Panjaitan yang merupakan anggota Polri berpangkat Brigjen.
Bidang Manajemen:
1. Agus Rahardjo yang merupakan mantan Kepala LKPP.
2. Sudjanarko yang merupakan Direktur pembinaan kerjasama antar komisi dan instansi KPK.
Bidang Supervisi:
1. Johan Budi Sapto Prabowo tang merupakan pimpinan sementara KPK
2. Laode Mohamad Syarif yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Hassanudin.