TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Purwadi, membantah para pengusaha yang menjadi dalang di balik kebakaran hutan di Sumatera.
Menurut Purwadi, APHI menganggap hutan adalah sebagai gudang. Jadi tidak mungkin para pengusaha membakarnya gudangnya sendiri.
"Tidak mungkin ada kesengjaaan pemegang izin lakukan pembakaran itu. Hutan adalah gudang kita. Kalau ktia bakar gudang kita sendiri sangat naif sekali," kata Purwadi saat diskusi bertajuk 'Asap dan Sengsara' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Purwadi mengaku setiap kali ada kebakaran hutan, para pengusaha lah yang menjadi tertuduh pelaku pembakaran hutan. Padahal, menurut Purwadi, kebakaran hutan terjadi karena persoalan penindakan hukum di Indonesia.
Purwadi membeberkan, Indonesia memiliki hutan produksi seluas 69 juta hektar. Dari luas tersebut, 34 juta hektar lagi sudah diberikan izin namun masih open acces.
Menurut Purwadi, jutaan hektar yang open acces inilah yang kini dirambah oleh oknum-oknum.
"Identifikasi kita dirambah oleh oknum yang bertahun-tahun tidak tertangani," ujar Purwadi.