TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan pimpinan cabang (DPC) dan pengurus anak cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta Selatan tengah menggenjot persiapan konsolidasi ke bawah dengan restrukturisasi tingkat kelurahan (ranting) dan RW (anak ranting).
Ketua DPC PDIP Jaksel, Panji Virgianto mengungkapkan konsolidasi segera dilakukan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia lewat cara tes dan uji kelayakan.
"Diharapkan 2 bulan ke depan sudah selesai semua karena mengingat persiapan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI 2017 sudah didepan mata," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (21/9/2015).
Sekretaris komisi D DPRD DKI ini berharap para pengurus ranting dan anak ranting se-Jakarta Selatan dapat bekerja maksimal dalam menyebarluaskan program-program kerja partai.
"Kami optimistis dapat memenuhi target yang ditetapkan DPP maupun DPD," katanya.
Terkait kader-kader partai yang layak maju pada pilgub DKI Februari 2017 mendatang, Panji mengatakan masih menunggu arahan selanjutnya.
"Kami menunggu arahan dan kebijakan DPP dan DPD partai. Bila DPP maupun DPD melakukan survei internal, maka DPC Jakarta Selatan juga akan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Akan kami coba sosialisasikan melalui anak ranting sehingga mampu menghasilkan informasi jelas kader yang layak diusung partai," bebernya.
Panji menyebutkan, sejumlah nama santer disebut-sebut sebagai kader internal PDI-P yang layak maju, yakni Djarot Saiful Hidayat (wagub DKI Jakarta), Boy Bernadi Sadikin (ketua DPD DKI Jakarta) setta Prasetio Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI Jakarta).
"Mengingat perlunya koalisi dengan partai lain, itu merupakan kebijakan DPP dan DPD. Tetapi sekalipun PDI-P bisa mengusung sendiri kemungkinan berkoalisi dengan partai lain terbuka lebat, karena dari 106 anggota legislatif, PDI-P baru 28, artinya perlu adanya teman kerja yangg searah di legislatif. Ini juga bagian dari upaya membangun fungsi 3 pilar, eksekutif, legislatif dan struktur partai, " tegasnya.