Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi NasDem menolak kebijakan kenaikan tunjangan dewan, demikian disampaikan Wakil Ketua Fraksi NasDem Johnny G Plate ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/9/2015).
"Semua anggota DPR RI Fraksi NasDem akan mengembalikan semua tambahan tunjangan tersebut, jika masih ditransfer oleh sekjen DPR RI ke rekening anggota," umbar Plate.
Anggota Komisi XI DPR itu menjelaskan mengenai mekanisme pengembalian tersebut. Ia mengatakan tambahan tunjangan ini dikembalikan ke pemerintah melalui rekening Sekjen DPR RI.
"Ini sikap fraksi sebagai wujud keberpihakan politik anggaran yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat yang lebih membutuhkannya," sambung dia.
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Dimyati Natakusumah, menilai tunjangan anggota dewan perlu ditambah, sementara sejumlah anggota DPR menolak.
"Kalau perlu ditambahi, DPR mewakili rakyat. Banyak konstituen banyak biaya, banyak kebutuhan, bukan buat personal. Dengan biaya kampanye. Dia harus mewakili rakyat. Apa dia meningkatkan kinerja. Optimal tidak," kata Dimyati pekan lalu.
Dimyati berharap masyarakat melakukan kritikan terhadap DPR. Hal itu dilakukan agar anggota DPR dapat meningkatkan kinerjanya. Dana tunjangan anggota dewan tersebut akan cair pada bulan Oktober 2015.
"Dan bermanfaat dengan masyarakat. Tidak besar kenaikan cuma Rp5 juta. Pimpinan minta bekerja lebih bagus," kata politikus PPP versi Muktamar Jakarta.