News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fraksi NasDem Perintahkan Anggota Kembalikan Kenaikan Tunjangan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONSOLIDASI KADER - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh bersama Gubernur Jatim, Soekarwo (dua kiri) dan kader Nasdem Jatim usai membuka rapat konsolidasi Partai Nasdem se-Jawa timur di JX International, Surabaya, Sabtu (25/7). Rapat konsolidasi juga digelar sebagai persiapan perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember 2015 mendatang. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi NasDem menolak kebijakan kenaikan tunjangan dewan, demikian disampaikan Wakil Ketua Fraksi NasDem Johnny G Plate ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/9/2015).

"Semua anggota DPR RI Fraksi NasDem akan mengembalikan semua tambahan tunjangan tersebut, jika masih ditransfer oleh sekjen DPR RI ke rekening anggota," umbar Plate.

Anggota Komisi XI DPR itu menjelaskan mengenai mekanisme pengembalian tersebut. Ia mengatakan tambahan tunjangan ini dikembalikan ke pemerintah melalui rekening Sekjen DPR RI.

"Ini sikap fraksi sebagai wujud keberpihakan politik anggaran yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat yang lebih membutuhkannya," sambung dia.

Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Dimyati Natakusumah, menilai tunjangan anggota dewan perlu ditambah, sementara sejumlah anggota DPR menolak.

"Kalau perlu ditambahi, DPR mewakili rakyat. Banyak konstituen banyak biaya, banyak kebutuhan, bukan buat personal. Dengan biaya kampanye. Dia harus mewakili rakyat. Apa dia meningkatkan kinerja. Optimal tidak," kata Dimyati pekan lalu.

Dimyati berharap masyarakat melakukan kritikan terhadap DPR. Hal itu dilakukan agar anggota DPR dapat meningkatkan kinerjanya. Dana tunjangan anggota dewan tersebut akan cair pada bulan Oktober 2015.

"Dan bermanfaat dengan masyarakat. Tidak besar kenaikan cuma Rp5 juta. Pimpinan minta bekerja lebih bagus‎," kata politikus PPP versi Muktamar Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini