News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

‎Sering Bagi-bagi Beras, Jokowi Diminta Jangan Kayak Sinterklas

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo mendatangi Kampung Kebon Singkong, Klender, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2015). Kedatangan Jokowi untuk membagikan sembako, buku, dan kaos untuk warga. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo putus asa mengatasi masalah kemiskinan.

Demikian dikatakan Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (27/9/2015).

Uchok melihat keputusasaan Jokowi terlihat saat ia membagikan uang dan beras kepada masyarakat dalam kunjungannya.

Padahal, Jokowi memiliki instrumen negara untuk mengatasi kemiskinan.

"Dia punya instrumen, kok dia bagi beras, bagi duit, kayak sinterklas, enggak boleh itu. Harus melalui instrumen negara. Ini karena putus asa. Maka bagi-bagi duit," kata Uchok.

Ia menilai tindakan yang dilakukan Jokowi itu tidak lebih dari pencitraan yang tidak menyelesaikan persoalan.‎

Uchok juga mengingatkan kebijakan Jokowi tidak berpihak kepada rakyat.

Pasalnya, Pemerintahan Jokowi lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur dan tidak berpihak kepada orang miskin.‎

"Infrastruktur bukan untuk orang miskin tapi investor. Itu kan kayak pengusaha latar belakangnya Jokowi-JK. Daripada ngurusin orang miskin mending karpet merah untuk investor," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini