News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Politisi PKB Nilai Keputusan MK soal Calon Tunggal Aneh

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PKB Abdul Malik Haramain.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Malik Haramain menilai aneh keputusan  Mahkamah Konstitusi (MK) terkait calon tunggal dalam Pilkada.

"Saya merasa aneh dengan putusan MK, logikanya dibalik-balik," ujar mantan anggota Komisi II DPR RI ini kepada Tribunnews, Selasa (28/9/2015).

Menurut Malik Haramain, putusan MK justru mempersempit rakyat dalam menentukan pemimpinnya. Dan ini menghambat dan mengurangi hak asasi orang.

"Judul Undang-undangnya saja "pemilihan," esensinya rakyat diberi kuasa untuk menentukan calon-calon itu," tegasnya.

"Dalam hal ini saya mempertanyakan pemikiran hakim-hakim MK sehingga keluar putusan itu," tambahnya.

Dia menegaskan, hakikat demokrasi dan pemilihan langsung itu adalah memberikan otoritas kepada rakyat untuk memilih dan menentukan calon pemimpinnya.

Sedangkan Pilihan "setuju" atau "tidak setuju" dalam putusan MK, bukan pilihan untuk mencari pemimpin.

"Kalau diundurnya Pilkada bagi MK tidak masalah, maka sebaiknya kalau terdapat satu pasangan, lebih baik ditunda. Hal ini semata-mata untuk memberikan ruang dan pilihan bagi rakyat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini