Tribunnews.com, Jakarta - Tim gabungan pencarian Aviastar mendapat titik terang terkait keberadaan pesawat yang hilang sejak Jumat (2/10/2015).
Pemilik Aviastar, Sugeng Triyono, mengungkapkan titik terang tersebut karena ada sinyal ponsel yang terdeteksi.
"Titik koordinatnya di sekitar situ. Kita coba cari di sekitar situ," kata Sugeng kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (3/10/2015).
Namun, Sugeng tidak menjelaskan secara rinci di mana titik koordinat tersebut.
Tim pencari langsung diterjunkan ke titik koordinat tersebut untuk memastikan. "Sekarang sedang meluncur ke sana lewat darat," kata Sugeng.
Selain darat, pencarian juga akan dilakukan lewat udara. Satu pesawat juga telah disiapkan untuk melakukan pencarian ke lokasi terakhir pesawat.
Pesawat jenis Twin Otter milik maskapai Aviastar yang terbang dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (MXB) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) dilaporkan hilang kontak, Jumat (2/10/2015).
Pesawat bernomor registrasi PK-BRM dan bernomor penerbangan MV7503 itu take off atau lepas landas dari bandara Masamba pada pukul 14.25 Wita. Komunikasi dengan kru pesawat itu terjadi 11 menit setelah lepas landas. (Kahfi Dirga Cahya)