News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Bongkar Muat Kapal

KPK Akui Kesulitan Selidiki Kasus Korupsi Crane di Pelindo II

Penulis: Eri Komar Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serikat pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) berpantomim dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2015). Dalam aksinya mereka meminta pengusutan dugaan korupsi perpanjangan konsesi JITC oleh Pelindo II kepada Hutchison Port Holdings yang melibatkan Dirut Pelindo II RJ Lino sekaligus melaporkannya kepada KPK. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku pihaknya kesulitan untuk menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup terkait laporan kasus dugaaan kesalahan aturan dan prosedur dalam pengadaaan Quay Container Crane (QCC) tahun 2014 di PT Pelindo II.

"(Kesulitannya) Ya menemukan dua alat bukti itu," kata Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK, Johan Budi, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Johan mengakui para penyidik menyampaikan hasil keterangan dari pemeriksaan saksi dan pengumpulan bahan dan keterangan.

Johan pun memastikan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan gelar perkara untuk menentukan apakah terdapat dugaan pidana belum akan dilakukan.

"Kan keterangannya itu belum naik kan. Belum ditemukan dua alat bukti permulaan yang cukup. Penyelidik belum menyampaikan kepada saya. Pelindo masih dalam tahap penyelidikan," kata Johan.

Sekadar informasi, KPK menerima laporan dugaan korupsi terkait pengadaan QCC di PT Pelindo II. Terkait laporan tersebut, KPK sempat meminta keterangan sejumlah pihak, termasuk Direktur PT Pelindo II Richard Joost (RJ) Lino pada 15 April 2014.

Penyelidikan tersebut berdasarkan laporan Serikat Pekerja terkait pengadaan dua unit Quay Container Crane (QCC) untuk Pelabuhan Tanjung Priok yang dialihkan ke Pelabuhan Palembang dan Pontianak, penggunaan tenaga ahli dan konsultan yang dianggap tidak sesuai prosedur, megaproyek Kalibaru, pemilihan perusahaan bongkar muat di Tanjung Priok, serta berkaitan dengan perpanjangan kontrak perjanjian Jakarta International Container Terminal (JICT).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini