TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fanny Safriansyah membantah telah melakukan kekerasan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) yang bernama Toipah.
Dirinya mengaku belum pernah bertindak kasar kepada Toipah.
"Saya tidak pernah melakukan penganiayaan, semarah-marahnya saya ya enggak pernah keras-keras. Kalau cekcok itu biasa," kata Fanny di ruang fraksi PPP, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Pria yang akrab disapa Ivan Haz itu menuturkan, sebelum Toipah kabur dari apartemennya di kawasan Jakarta Pusat, ia masih sempat menemani anaknya di play group yang ditemani juga oleh Toipah.
Dirinya heran mengapa Toipah tidak kabur saat berada di play group anaknya, dan bahkan harus meloncat pagar apartemen yang cukup tinggi.
"Padahal pagi itu dia masih bersama saya dan anak saya di play group. Pas pulang saya di (ruangan) atas, istri saya bilang bahwa Toipah kabur manjat pagar apartemen," tuturnya.
Ivan menuturkan, dirinya selalu menasehati Toipah karena kinerja yang dianggap politikus PPP kurang memuaskan.
Menurutnya, selama lima bulan Toipah bekerja dengannya belum maksimal dalam mengasuh anaknya.
"Saya bilang kalau kamu nggak ngerti jaga anak ya nggak usah jaga anak. Saya juga pernah bilang jaga anak itu tidak mudah, bahkan lebih susah dari tugas anggota DPR bahkan presiden. Karena ini menyangkut nyawa," katanya.