News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Hilang Kontak

Penumpang yang Selamat Diduga Loncat dari Helikopter ‎

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fransiskus Subihardayan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Heronimus Guru membenarkan ditemukannya satu penumpang Helikopter PK BKA yang hilang pada Minggu siang lalu (11/10) di Samosir, Sumatera Utara.

Penumpang yang ditemukan Tim SAR gabungan tersebut kini sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit setempat.

"Ya sudah ditemukan," ujar Heronimus, Selasa (13/10/2015).

Bahkan, berdasarkan ‎informasi yang diterimanya, seluruh awak yang berada dalam Eurocopter 130 B4 tersebut berhasil loncat sebelum jatuh, dan kemudian berkumpul di perairan yang banyak ditumbuhi tanaman Eceng Gondok, di Onan Runggu, Samosir. Hanya saja mereka yang tadinya berkumpul kemudian terpisah.

"Menurut info semua bisa loncat dan berkumpul di daerah eceng gondok namun akhirnya terpisah," ujarnya.

Sebelumnya Tim SAR Lantamal-1 TNI AL menemukan seorang laki-laki yang berenang dan hampir tenggelam di pantai Desa Onan Runggu Samosir, Selasa (13/10/2015) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Diduga lelaki tersebut merupakan salah satu korban Helikopter EC 130 yang hilang kontak sejak Minggu (11/10/2015) siang lalu.

Informasi yang diterima Tribunnews dari Kadispenal TNI AL Laksamana Pertama M Zainudin, saat ditolong lelaki tersebut langsung pingsan sehingga segera dibawa ke rumah sakit.

"Belum bisa dimintai keterangan karena pingsan," kata Kadispenal dalam rilisnya.

Informasi yang beredar sementara, penumpang helikopter tesebut atas nama Fransiskus Subihardayan.

Ia merupakan keponakan dari Nurhariyanto yang juga merupakan penumpang di dalam helikopter, merupakan warga Yogyakarta.

Namun Zainudin belum bisa memastikan, karena masih menunggu informasi lebih lanjut. ‎

Dalam pencarian tersebut Tim SAR mengerahkan Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk menyisir perairan Samosir. Pencarian tersebut melibatkan 400 orang yang berasal dari Basarnas, TNI, Polri, dan Masyarakat sipil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini