TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono menilai tidak fair jika menilai kinerja menteri saat ini.
Menurutnya, waktu satu tahun terlalu singkat mengevaluasi apakah kinerja menteri sudah sesuai dengan Nawacita atau belum.
"Saya kira tidak fair kalau menilai menteri sekarang. Karena ada menteri yang belum satu tahun juga, ada yang masih dua bulan," kata Agung di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Meski begitu, Agung pun mendorong agar pembantu presiden di sektor ekonomi untuk terus meningkatkan kinerjanya. Dirinya tidak setuju jika pemerintah melakukan perombakan kabinet.
"Berikan waktu mereka (para menteri) bekerja. Jangan sedikit-sedikit reshuffle," tuturnya.
Menurut Agung, daripada melakukan reshuffle kabinet, lebih baik pemerintah menjaga kesolidan para menteri satu sama lain. Menurutnya, jangan sampai pemerintah menjadi sumber kegaduhan karena perbedaan sikap para menteri.
"Yang penting (menteri) jaga soliditas. Jangan saling serang menyerang," katanya.