Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Partai politik mana yang akan dipilih jika pemilu dilaksanakan hari ini?"
Pertanyaan itu diberikan kepada responden oleh Lembaga Survey Nasional, Poltracking.
Jawabannya, sebanyak 20,26 persen responden menjawab masih akan memilih PDIP.
Sedangkan partai kedua yang akan dipilih oleh publik adalah Gerindra dengan 13,63 persen dan Golkar sebanyak 10,48 persen.
"Ini serunya, dalam hasil survey pemilihan presiden, Jokowi kalah dari Prabowo, tapi hasil partai, PDIP unggul dari Gerindra," papar Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda di Hotel Sofyan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Namun, berdasar hasil survey Poltracking, evaluasi kinerja partai politik, justru partai Gerindra dirasa lebih baik daripada PDIP dengan perbandingan 35,79 persen dan 32,74 persen.
"Realitas ini menarik dicermati di tengah stagnansinya citra dan kinerja pemerintahan Jokowi-JK," ujarnya.
Bahwa kemudian, meskipun Gerindra dinilai lebih baik kinerjanya dibanding partai lain, dalam hasil survey menjelaskan bahwa partai politik saat ini lebih banyak memperjuangkan kepentingan sendiri untuk mendapat jabatan dan kekuasaan dengan prosentase 59,26 persen.
"Jadi jangan senang dulu ini, Gerindra. Masih banyak yang harus dibenahi dari dalam partainya sendiri meski dianggap bagus kerjanya," kata Hanta.