News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masyarakat Singkil Kecewa dengan Wali Nanggroe

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah rumah ibadah terbakar di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, Aceh Singkil, Aceh, Selasa (13/10/2015) lalu. Kerusuhan terjadi diduga akibat rencana pembongkaran rumah ibadah oleh Pemkab Aceh Singkil. SERAMBI INDONESIA/DEDE ROSADI

Laporan wartawan Serambi Indonesia,Fikar W Eda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Himpunan Masyarakat Aceh Singkil dan Kota Subulussalam (HMSS) Jabodetabek menyatakan kecewa terhadap Wali Nanggroe, yang tidak berperan apapun dalam menyikapi kerusahan yang telah merenggut satu orang nyawa dalam peristiwa bentrokan Singkil.

"Lembaga yang dipimpin mantan petinggi GAM ini lebih tidak memiliki sensitifitas terhadap persoalan seperti yang terjadi di Aceh Singkil," kata Sekretaris HMSS, Mashudi SR, Senin (26/10/2015).

Disebutkan, sebagai sebuah lembaga yang menanungi dan menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat, seharusnya lembaga Wali Nanggroe berdiri di depan memimpin menyelesaikan persoalan Singkil sesuai dengan ruang lingkup dan kewenangan yang diberikan.

Mashudi menyindir, lembaga Wali Nanggroe lebih sibuk dengan urusan politik praktis yang berhubungan dengan kelompok politik tertentu saja.

"Sejak dibentuk sampai saat ini, belum terasa makna dari keberadaan yang dipimpin Malik Mahmud Alhaytar ini, terutama bagi masyarakat seperti Aceh Singkil," tukas Mashudi.

Menurutnya, Lembaga Wali Nanggroe masih mempunyai waktu untuk berbuat menyelesaikan persoalan yang terjadi di Aceh Singkil dan daerah-daerah lain yang potensial mempunyai persoalan sejenis.

"Anggaran besar yang diberikan daerah kepada lembaga ini harus diperuntukkan bagi penguatan peran melalui program kerja yang nyata," Mashudi menegaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini