TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Rumah sakit terapung KRI dr Soeharso 990 yang sandar di Banjarmasin, sepanjang hari ini, Senin (2/11/2015) menerima 13 pasien.
Dari total 13 pasien tersebut, 7 di antaranya merupakan pasien yang menderita infeksi saluran pernapasan akutĀ (ISPA) akibat kabut asap di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
"Dari catatan kami, hari ini hanya terdapat 13 pasien. Selain pasien yang menderita ISPA ada juga pasien yang terkena sakit asma dan hipertensi," ujar Kadispenal Laksma TNI M Zainudin kepada Tribunnews.com.
Jika tidak ada perubahan, hari ini menjadi hari terakhir KRI dr Soeharso 990 bertugas di Banjarmasin, sebagai tempat evakuasi dan berobat para korban kabut asap.
Seperti yang diberitakan Tribunnews sebelumnya, tiga kapal perang yang ditugaskan membantu korban kabut asap di Kalimantan Selatan akan dipulangkan ke Pangkalan Utama TNI AL di Jakarta dan Surabaya.
Ketiga KRI ini adalah KRI Banda Aceh-593, KRI Teluk Jakarta-541, dan KRI dr Suharso-990 yang sudah sandar di Banjarmasin sejak Senin (26/10/2015).