News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Akbar: Anggota MKD dari Golkar Minta Kasus Setya Novanto Ditutup

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan anti korupsi yang tergabung dalam koalisi bersihkan DPR menggelar aksi terkait kasus Ketua DPR Setya Novanto yang bertemakan Mengejar Setya Yang Tak Setia di area Car Free Day, Sarinah, Jakarta, Minggu (29/11/2015). Aksi tersebut mendesak agar sidang Majelis Kehormatan Dewan (MKD) terkait Setya Novanto terbuka untuk umum serta mendesak Setya Novanto untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi NasDem, Akbar Faisal menyebut koleganya dari Fraksi Golkar Kazar Muzakir meminta kasus Setya Novanto dihentikan.

Menurut Akbar, permintaan Kahar didukung oleh anggota MKD lainnya dari Fraksi Golkar.

"Pak Kahar Muzakir minta case closed dan mendapat pembenaran dari anggota Golkar lain," kata Akbar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Akbar menilai, kasus Setya Novanto di MKD hendaknya tidak berputar pada masalah administrasi saja. Menurutnya, permasalahan tersebut hendaknya sudah masuk ke dalam substansi.

"Harusnya kita tinggalkan administrasi tapi masuk substansi. Mereka persoalkan antara beda transkrip dan rekaman, ada perbedaan," tuturnya.

Dengan kondisi yang masih mempermasalahkan administrasi, Akbar mengaku tidak nyaman.

Apalagi jika berujung pada voting menentukan ulang apakah kasus Novanto akan dilanjutkan atau tidak.

"Bahaya. Kalau tiba-tiba banyak menyatakan case close bahaya. Mau apa coba?" tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini