Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuri Tjahaja Purnama, adik dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kalah perolehan suara sementara dari Yuslih Ihza Mahendra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kabupaten Belitung Timur.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan bila dirinya sudah memprediksi adiknya akan kalah.
Pasalnya, dia sudah memberi tahu kepada sang adik untuk memperbaiki pelayanan pada bidang pendidikan dan kesehatan.
"Nah saya beberapa kali pulang, saya lihat AC-nya rusak, rumah sakit depan kotor enggak dikonblok. Saya dulu pernah bilang sama dia, Anda harus konsentrasi di situ. Sebetulnya rakyat itu yang penting kesehatan, pendidikan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015).
Tapi, adiknya itu, kata Ahok berpikir berbeda.
Misalnya, Basuri lebih mementingkan untuk membangun lapangan terbang dan lain-lain.
"Tapi kan masing-masing orang pikirannya berbeda kan, nah dia berpikir mesti bikin lapangan terbang dan lainnya. Betul, tapi masih jauh gitu lho," jelas Ahok.
Pada Pilkada Belitung Timur, Ahok mengapresiasi partisipasi warga yang cukup tinggi.
Bahkan, kata Ahok, masyarakat yang 'menyerang' melalui isu SARA sudah berkurang, bila dibandingkan saat dirinya mengikuti Pilkda di tempat kelahirannya tersebut.
"Mereka sekarang mulai bermain lebih halus. Walaupun SARA masih ada sedikit, tapi jauh berkurang dibanding di zamannya saya," kata dia.
Ahok juga mengomentari, kepintaran Yuslih yang mengambil peluang dari janji-janji Basuri yang belum terealisasi, saat adiknya menjadi orang nomor satu di Belitung Timur.
"Makanya saya katakan, kalau anda biasa-biasa saja, anda nggak mungkin dipilih. Karena ada sesuatu kan orang tidak gampang pilih anda. Apalagi kalau anda minoritas nggak mudah gitu loh," ungkapnya.
Menurut hasil perhitungan cepat lembaga survei Cyrus Network, pasangan nomor urut satu, Yuslih Izha-Burhanudin memimpin dengan persentase 51,36 persen. S
Sedangkan, pasangan nomor urut dua, Usmandie-Musdiyana mendapat suara 17,29 persen, sementara Basuri-Fezzy mendapat suara 31,35 persen.