News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Tak Biasa, Kantor Luhut Dipasangi Metal Detector Saat Bahas Freeport

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (11/12/2015)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana tampak berbeda di Kementerian ‎ Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan (Kemenkopolhukam), Jumat (11/12/2015) sore.

Metal detector‎, tepasang di depan kantor yang dipimpin Luhut Panjaitan tersebut.

Situasi tersebut tentu asing bagi wartawan, karena biasanya tidak pernah ada alat tersebut terpasang bila Kemenkopolhukam mengadakan acara ataupun konferensi pers.

Namun sekarang justru untuk masuk ke ruang konferensi pers, awak media harus diperiksa bawaannya dan melalui alat pemeriksaan tersebut.

Pihak keamanan yang dikonfirmasi Tribun saat hendak melewati metal detector, mengaku memang alat itu sengaja dipasang untuk pengetatan keamanan.

"Sekarang harus lebih jaga-jaga mas," ujar petugas keamanan tersebut.

Konferensi pers sendiri langsung dipimpin Luhut Panjaitan dengan materi mengenai PT Freeport.

Kasus permintaan saham Freeport sendiri memang sedang ramai saat ini, seiring MKD menyidangkan Ketua DPR Setya Novanto menyoalkan dugaan pelanggaran etik.

Nama Luhut juga disebut-sebut terlibat soal minta saham Freport tersebut. Hal itu termuat dalam hasil rekaman pertemuan Setya Novanto dengan Bos Freeport.

Namun sampai saat ini, Luhut Enggan melanjutkan kasus itu ke ranah hukum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini