Laporan Wartawan TRIBUNnewscom, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Ada lebih dari 115 ribu orang guru, yang hadir di acara peringatan HUT ke ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesi (PGRI), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2015).
Kursi-kursi di stadion terbesar di Indoensia ith pun nyaris penuh, oleh ratusan ribu guru yang hadir dari berbagaimacam daerah. Ketua Umum PGRI, Sulistiyo mengatakan guru yang hadir mulai dari Aceh hingga Papua.
Ia menyebut jumlah guru yang hadir, melebihi prediksi dari panitia penyelenggara. Semua panitia menargetkan yang hadir adalah sekitar 70 ribu orang, sesuai dengan PGRI yang sudah genap berumur 70 tahun.
"Itu karena surat edaran dari MenPAN RB, yang hadir jadi lebih banyak," kata Sulistiyo kepada wartawan, di sela sela perayaan HUT PGRI ke-70.
Surat edaran yang dimaksud Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), nomor B/3909/M.PANRB/12/2015 tertanggal 7 Desember 2015, yang melarang guru hadir ke acara di GBK hari ini.
Surat tersebut menurutnya adalah kesalahpahaman belaka. MenPAN RB, Yuddy Chrisnandi tidak menerima informasi yang tepat mengeni acara hari ini. Begitu pun dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, yangenghimbau agar guru tidak menghadiri acara hari ini.
Kedua menteri tersebut pun tidak menghadiri acara yang digelar organisasi terbesar di Indonesia itu. Namun Sulistiyo mengaku tidak kecewa dan memaklumi. Karena undangannya disampaikan mendadak.
"Kami mengirimkan undangannya kemarin, wajar kalau tidak datang. Saya mendapat infomrasi pak Anies ada acara, pak Yuddy juga, sehingga tidak bisa hadir," tandasnya.