TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendiang Mayjend (Purn) Suhardiman tenyata pernah meramalkan Joko Widodo menjadi Presiden Republik Indonesia, sewaktu masih menjabat Walikota Solo, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan keponakan Suhardiman, Thomas Suyatno.
Menurut Thomas, ketika melayat jenazah Suhardiman, Joko Widodo juga masih ingat ramalan Politisi Senior Partai Golkar itu atas dirinya.
"Tadi Pak Jokowi cerita dia teringat waktu mengunjungi Bapak ( Suhardiman), ketika masih Gubernur Jakarta. Bapak pernah bilang 'kamu nanti jadi presiden'," kata Thomas di rumah duka bilangan Cipete, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Lebih jauh, cerita Thomas, satu ketika Suhardiman pernah menanyakan kepada anak-anaknya ketika menonton televisi.
Dia menanyakan siapa sosok yang ada dalam tayangan. Ternyata yang ada dalam tayangan adalah Joko Widodo sewaktu masih menjabat Walikota Solo.
"Itu dia nanti yang jadi presiden, itu dia Satrio Piningit," kata Thomas menirukan cara bicara pamannya.
Keyakinan Suhardiman bahwa Joko Widodo akan menjadi Presiden Indonesia semakin menjadi-jadi, ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai pengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menang Pemilu legislatif.
Semasa pemilihan presiden, Suhardiman merupakan satu di antara beberapa politisi senior Partai Golkar yang mendukung pasangan Jokowi-JK.
Meski, secara resmi Partai Golkar mendukung pasangan calon lain, Prabowo-Hatta.
"Semasa hidup Bapak, Pak Jokowi sudah tiga kali ke rumah, ini yang ke empat kali," katanya.
Selain itu kedekatan keluarga Suhardiman dan keluarga Joko Widodo sudah terjalin sejak presiden ketujuh itu masih menjadi pengusaha mebel.
"Keluarga kami di Solo kalau beli perabot rumah tangga selalu di toko Jokowi," katanya.