News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Capim KPK Roby Arya Nilai Pencegahan Lebih Penting Dibanding Penindakan

Penulis: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan aktivis melakukan demonstrasi menyambut hari anti korupsi di bundaran HI Jakarta, Minggu (6/12/2015). Dalam aksinya, demonstran menolak pelemahan KPK dan mendesak DPR segera melakukan tes calon pimpinan KPK agar tidak terjadi kekosongan pimpinan yang mempengaruhi pemberantasan korupsi di Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Roby Arya Brata‎ menilai dalam pemberantasan korupsi harus mengedepankan pencegahan.

Karena menurutnya, penindakan dan penangkapan seorang terduga korupsi tidak efektif dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Saya gunakan pendekatan pencegahan secara sistemik. Menindak dan menangkap orang itu tidak menyelesaikan persoalan," kata Roby di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (15/12/2015).

‎Roby menuturkan, tidak ada gunanya menangkap banyak korupto namun sistem pencegahannya tidak dibenahi.

Dirinya berpandangan, regulasi yang ada saat ini tidak cukup mencegah terjadinya korupsi namun justru memproduksi koruptor-koruptor baru.

"Apa gunanya menangkap koruptor tapi sistem kebijakan regulasi memproduksi koruptor-koruptor baru. Maka itu pentingnya pencegahan," tuturnya.

‎Roby juga menyinggung kewenangan KPK terkait penyadapan. Menurutnya, sebelum melakukan penyadapan hendaknya KPK memperhatikan hak-hak seseorang agar tidak menyalahi.

"‎Jangan sampai memberantas korupsi tapi menyalahi hak orang. Sebelum sadap perlu persetujuan pengadilan atau sesuai pengawasan dewan pengawas," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini