TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar telah menunjuk Ade Komaruddin sebagai pengganti Setya Novanto.
Ade mengaku akan menggelar tradisi baru setelah dilantik sebagai Ketua DPR.
Tradisi yang akan dibangun Ade yakni bersantap bersama sembari melakukan koordinasi.
"Saya akan membuasakan satu tradisi baru untuk menjadi media bagi komunikasi intensif itu dengan makan siang atau makan malam dengan seluruh pimpinan fraksi karena pimpinan fraksi yang melakukan koordinasi," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Ia mengungkapkan tugas Pimpinan DPR mengelola keseluruhan parlemen. Sehingga,ia harus melakukan komunikasi politik dengan seluruh partai politik dan pimpinan fraksi.
"Karena pimpinan fraksi kepanjangan partai. Tentua mereka mengkoordinasikan para anggotanya disini," ujar Ade.
Selain itu, ia juga melihat kurang produktifnya DPR selama satu tahun ini terkait Produk legislasi. Hal itu menjadi perhatian Utama Ade Komaruddin.
"Tahun depan harus produktif. Salah satunya dengan menertibkan 560 anggota," katanya.
Sebelumnya, Partai Golkar telah memutuskan Ade Komaruddin menggantikan Setya Novanto duduk di kursi Ketua DPR. Hasil itu diputuskan setelah Golkar mengadakan rapat terbatas yang dipimpin Ketua Umum Aburizal Bakrie.
Posisi Ketua Fraksi Golkar yang ditinggalkan Ade Komaruddin diisi oleh Setya Novanto.
"Ade Komaruddin ditetapkan sebagai pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Setya Novanto menggantikan Ade Komaruddin sebagai Ketua Fraksi," kata Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya ketika dikonfirmasi, Kamis (17/12/2015).